Bahaya Keputihan Yang Warnanya Kekuningan

Bahaya Keputihan Yang Warnanya Kekuningan

Keputihan mungkin menjadi masalah besar bagi sebagian wanita. Tetapi terdapat wanita yang resah ketika dirinya mengalami keputihan. Apa lagi jika keputihan berwarna kuning atau keputihan kuning disertai berbau. Ini akan menjadi masalah besar bagi wanita.

Keputihan merupakan cairan yang keluar dari vagina wanita. Keputihan yang normal, memiliki cairan seperti lendir dengan warna putih bersih dan terkadang bening. Namun keputihan memiliki beberapa warna yang menunjukan bahwa organ intim kamu sedang bermasalah.

Keputihan biasanya muncul setelah anda mengalami menstruasi. Keputihan ini adalah hal normal dan memiliki fungsi yang beragam. Diketahui lendir keputihan keluar untuk menggeluarkan bakteri dan kotoran yang menempel pada dinding rahim. Sehingga vagina akan bersih, usai cairan ini keluar.

Keputihan jika keluar dengan warna putih yang normal dan tidak berbau, maka keputihan tersebut normal. Tetapi jika sebaliknya, dimana keputihan keluar dengan berwarna dan juga mengeluarkan bau yang tidak sedap, serta vagina merasa nyeri atau gatal. Maka itu bisa disebabkan keputihan yang tidak normal.

Kenali Warna Keputihan

Keputihan memiliki beragam warna, berikut beberapa warna keputihan:

  • Putih Jernih: normal
  • Berwarna Kuning: Ada kuman yang tumbuh
  • Cokelat: Tampaknya ada penyakit pada vagina anda
  • Hijau: Terjadi karena adanya infeksi pada organ reproduksi
  • Abu-Abu: Dikarenakan adanya bakteri berbahaya yang menyerang organ reproduksimu

Seperti halnya keputihan yang cukup berbahaya ketika keputihan dengan warna kuning tersebut. Karena keputihan tersebut disebabkan karena adanya kuman yang tumbuh serta bersarang disekitar vaginamu. Sehingga hal ini harus diwaspadai.

Penyebab Keputihan Berwarna Kuning

Kondisi keputihan dengan warna kuning, merupakan kondisi keputihan yang tidak normal. Keputihan yang seperti ini bisa disebabkan berbagai penyakit, seperti:

1. Gonore

Gonore merupakan penyakit kencing dengan nanah. Kondisi ini bisa menyerang pria maupun wanita. Biasanya pada wanita, gejala awalnya adalah mengeluarkan keputihan dengan lendir berwarna kuning. Gonore ini merupakan salah satu penyakit menular seksual yang dapat menyerang rahim, vagina, penis, dan anus.

2. Bakteri Vanginosis

Bakteri ini biasanya menyerang organ kewanitaan dengan menyebabkan keputihan yang memiliki bau tidak sedap dan juga dengan rasa nyeri dan gatal ketika cairan ini keluar. Biasanya hal itu terjadi usai melakukan hubungan seksual. Bahkan terkadang bakteri ini menyebabkan penderitanya mengalami kencing dengan rasa sakit.

Jika hal ini terjadi memang patut di waspadai. Beberapa faktor penyebab bakteri ini tumbuh adalah karena menggunakan alat kontrasepsi, merokok, menggunakan pembersih vagina yang disemprot, tidak menggunakan kondom, dan juga sering bergonta-ganti pasangan.

3. Infeksi Jamur

Infeksi ini biasanya ditemui pada wanita yang mengalami keputihan dengan warna kuning disertai dengan rasa gatal pada bagian vagina dan juga vulva wanita. Penyebabnya karena gaya hidup yang tidak sehat, dan sering bergonta-ganti pasangan. Serta menyebabkan rasa sakit ketika berhubungan badan.

4. Trikomoniasis

Ini juga salah satu penyakit kelamin yang dapat menyerang wanita maupun pria. Penyakit ini biasanya menimbulkan bau yang tidak sedap, dan juga rasa nyeri pada organ intim. Namun ada juga yang mengalami penyakit ini tidak menemukan gejala berarti, sehingga sering sekali penderita tidak menyadari jika dirinya sudah terjangkit parasit Trichmonas Vaginalis (TV). Parasit TV merupakan salah satu penyebab Trikomoniasis.Apa yang harus anda lakukan jika mengalami keputihan berwarna kuning?

Salah satu cara yang bisa anda lakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan ke dokter. Biasanya keputihan itu disebabkan oleh jamur yang menyerang vagina anda, biasanya dokter akan menyarankan anda untuk mengkonsumsi obat anti jamur.

Pengobatan bisa dilakukan dengan mengetahui terlebih dahulu penyebab keputihan tersebut. Ada baiknya memang anda harus mengkonsultasikan hal ini kepada dokter terkait untuk mendapatkan penanganan dalam mengatasi keputihan yang anda alami.

Artikel SebelumnyaGejala dan 4 Tips Mencegah Kanker Serviks Dengan Benar
Artikel BerikutnyaCara Mendapatkan Tinggi Badan yang Ideal